Hablum Minal ‘Alam

Krisis lingkungan global dewasa ini tidak hanya menampakkan gejala ekologis semata, tetapi juga merefleksikan kegagalan manusia dalam menunaikan tanggung jawab spiritual dan etisnya sebagai khalifah fil ardh. Kerusakan hutan, degradasi tanah, pencemaran air, serta eskalasi perubahan iklim menjadi indikasi konkrit dari hubungan manusia dengan alam yang timpang.

Buku ini hadir untuk mengkaji dimensi hablum minal ‘alam, relasi manusia dengan lingkungan sebagai bagian integral dari ajaran Islam yang menekankan keseimbangan (mizan), larangan berlebih-lebihan (israf), serta amanah pemeliharaan bumi. Berangkat dari landasan Al-Qur’an dan hadis, pembahasan diarahkan pada elaborasi konseptual mengenai etika lingkungan dalam Islam, serta dikaitkan dengan problematika ekologi kontemporer.

Disusun dengan pendekatan teologis sekaligus ekologis, buku ini tidak hanya menawarkan refleksi normatif, tetapi juga memuat langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Hablum Minal ‘Alam diharapkan dapat memperluas wacana mengenai keberagamaan yang holistik yang mengintegrasikan dimensi spiritual, sosial, sekaligus ekologis sebagai respon atas tantangan keberlanjutan kehidupan di bumi.